a. Cina
Menurut perkembangan, musik Cina dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
a. Musik Tradisional
Musik tradisional Cina secara mayoritas mempergunakan bahasa Cina, meliputi nyanyian rakyat, , dan opera. nyanyian bercerita yang dipengaruhi oleh budaya local. Berbagai ragam musik tradisional seperti , cinta, kerakyatan, kerja, anak-anak, kepahlawanan nyanyian dan religius menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang terintegrasi ke dalam aktivitas sosial, seperti pemakaman, pemujaan, upacara religius, festival perkawinan, , dan perayaan lainnya.
Musik tradisional Cina secara mayoritas mempergunakan bahasa Cina, meliputi nyanyian rakyat, , dan opera. nyanyian bercerita yang dipengaruhi oleh budaya local. Berbagai ragam musik tradisional seperti , cinta, kerakyatan, kerja, anak-anak, kepahlawanan nyanyian dan religius menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang terintegrasi ke dalam aktivitas sosial, seperti pemakaman, pemujaan, upacara religius, festival perkawinan, , dan perayaan lainnya.
b. Musik Modern
yaitu perpaduan musik tradisionoal , dengan memadukan instrument musik, tehnik bernyanyi, gaya tradisional, dan estetika ke dalam harmoni dan orkestrasi. Musik Cina modern tetap menjaga karakteristik bangsa Cina
b. Negara Jepang
Negara Jepang Tangga nada yang digunakan dalam bermain musik adalah tangga nada pentatonic. Susunan nada-nada yang dipergunakan dapat dituliskan sebagai berikut:
c. Negara India
Negara India Semenjak abad ke-19 musik India memiliki susunan tangga nada yang tetap. . Deretan nada pokok ada dua, yakni sa-grama dan me-grama. Masing-masing deretan nada pokok tersebut mempunyai tujuh nada yaitu: sa-ri-ga-ma-pa-da-ni, yang dapat dinaikkan atau diturunkan dengan berbagai cara.
d. Negara Arab Musik Arab
Negara Arab Musik Arab memiliki cirri khas yang berbeda dengan musik lainnya. Musiknya secara umum sangat kaya akan melodi sehingga memberi nuansa halus dan kesempatan untuk membuat berbagai variasi. . Di antaranya terdapat nada-nada yang memiliki jkarak interval yang sangat kecil